BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Rabu, 21 November 2012

Liver :'(

Assalamu alaikum warahmatullah...
Kali ini Syarif_Daeng Naba ingin berbagi informasi (share) tentang sebuah penyakit yang di idap oleh Ibundaku tercinta.. :'(
 Hiks..Hiks..

Untuk mempersingkat waktu yuk langsung baca postingan dari Syarif_Daeng Naba...

Organ hati atau liver atau hepar jarang dibicarakan. Tidak seperti jantung, ginjal, darah yang dapat kita bayangkan fungsi atau tugas orang-organ tersebut dan pentingnya bagi tubuh. Tetapi hati? Ngapain aja sih, hati nongkrong di badan kita? Ya, ngapain aja, apa kerja atau tugas-tugas organ hati, dan kalau hati kena radang alias anda terserang hepatitis, apa akibatnya? Fatalkah? Nah, sebelum mendalami penyakit liver  (hepatitis), sebaiknya anda mengenal organ hati terlebih dahulu, apa fungsinya dan apa perannya dalam melindungi kita dari penyakit-penyakit.
Liver atau hati merupakan organ yang sangat penting, terletak di rongga perut bagian kanan atas di bawah tulang rusuk. Sebagian besar berada di sisi kanan tubuh dan sebagian lagi di sisi kiri tubuh. Beratnya rata-rata 1.500 gram atau sekitar 2,5% dari berat badan. Dengan demikian, liver merupakan organ terbesar dalam tubuh. Ini setara dengan fungsinya yang berat, yaitu lebih dari 500 jenis pekerjaan yang harus dilakukan oleh organ hati. Karena dapat dimengerti betapa pentingnya hati/liver tersebut. Organ hati bertindak sebagai “mesin” tubuh, dapur, penyaring, pengolah makanan, pembuangan sisa metabolisme, zat racun dan zat-zat yang merugikan tubuh yang berasal dari makanan yang kita santap maupun dari hasil metabolisme tubuh. Liver juga melindungi tubuh kita dari infeksi dan penyakit-penyakit.
Patut diketahui bahwa kemampuan untuk menyaring zat-zat beracun dan berbahaya berupa minuman beralkohol maupun obat-obatan mempunyai konsekuensi merusak hati bahkan bisa sampai pada tingkatan hati tidak dapat sembuh kembali akibat kerusakan tersebut. Masalahnya, organ hati merupakan organ yang “pendiam”. Jika liver cedera atau mengalami masalah, dia tidak mengeluh atau “berteriak”. Dia diam saja sampai terjadi kerusakan yang parah. Itulah sebabnya penderita penyakit liver tidak menyadari bahwa organ hatinya mengalami kerusakan karena tak ada gejala atau tanda yang jelas. Sampai akhirnya kerusakan hati semakin parah dan penderita hepatitis baru merasa dirinya sakit setelah stadium lanjut.

Serangan beberapa penyakit liver termasuk virus hepatitis B dan C serta zat-zat berbahaya bisa merusak dan menghancurkan organ hati secara total. Hal ini disebabkan terjadinya parut (fibrosis) di saat penyembuhan hati di bagian yang rusak. Bentuk parut bisa menjadi semakin banyak dengan semakin parahnya hepatitis. Akibatnya terjadi sirosis yaitu kondisi organ hati yang penuh parut yang berakibat hati tidak lagi dapat berfungsi secara normal.
Hingga saat ini dikenal 8 jenis virus hati yang menyebabkan penyakit liver. Diantara virus tersebut, virus yang paling jahat dan dapat dengan mudah menular adalah virus hepatitis B yang biasa disebut HVB dan virus hepatitis C (HCV).
Masalah pada liver terjadi karena adanya kerusakan pada liver dan kerusakan pada liver disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya:

  • Timbul peradangan pada sel
  • Aliran empedu terhambat
  • Kolesterol atau trigliserida menumpuk
  • Jaringan liver rusak oleh bahan kimia atau disusupi oleh sel-sel abnormal
Selain penyebab di atas, penyakit liver seringkali juga disebabkan oleh faktor genetika atau keturunan, sering mengonsumsi minuman beralkohol dan masih banyak lagi. Yang jelas penyebabnya tidak hanya satu.
DIAGNOSIS PENYAKIT LIVER
Untuk mendiagnosis penyakit liver, bisa dilakukan dengan dengan dua cara, yaitu:
1. Pemeriksaan Fisik
Penyakit liver bisa menimbulkan perubahan pada fisik seseorang. Perubahan fisik ini biasanya mempengaruhi hampir semua sistem tubuh termasuk jantung, paru-paru, perut, kulit, otak dan fungsi kognitif serta bagian lain dari sistem saraf. Pemeriksaan fisik pada penderita penyakit hepatitis sering membutuhkan pemeriksaan pada seluruh tubuh. Salah satu ciri seseorang menderita penyakit liver, umumnya perut menjadi lebih besar seperti kembung.
2. Tes Darah Di Laboratorium
Patologi standar untuk mengetahui penyakit liver biasanya dengan mengukur enzim hati, protein total, albumin dan bilirubin. Meskipun tes ini disebut tes ‘fungsi’ hati, namun sebenarnya tes ini dilakukan untuk menunjukkan apakah organ hati rusak atau tidak, bukan tes tentang bagaimana hati berfungsi. Dengan kata lain, tes laboratorium ini digunakan untuk mendeteksi penyakit liver, seperti hepatitis dan sirosis serta sel-sel hati yang rusak akibat virus, bakteri, alkohol, obat-obatan dan lain sebagainya. Masalah ringan yang terjadi pada liver, tidak bisa menggunakan tes laboratorium ini, melainkan dengan mengamati tanda dan gejalanya. Namun, sangat penting untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan serta melakukan tes laboratorium agar dapat diketahui apakah seseorang terjangkit penyakit liver atau tidak.
3. Pencitraan (Scan/Usg) Pada Tubuh
Pencitraan dilakukan untuk memvisualisasikan, tidak hanya liver, tetapi organ terdekat lain yang mungkin sakit. Contoh pencitraan meliputi:
-        CT scan (tomografi aksial komputerisasi),
-        MRI (magnetic resonance imaging), dan
-        USG (gelombang pencitraan suara, yang sangat membantu dalam menilai kandung empedu dan saluran empedu.
Biopsi liver mungkin dipertimbangkan untuk mengkonfirmasi diagnosis spesifik dari penyakit liver.
GEJALA PENYAKIT LIVER
Hampir semua peradangan pada liver menimbulkan gejala kuning pada tubuh, hal ini disebabkan menurunnya fungsi liver. Namun, hal ini tergantung pada penyebab, gejala serta tanda penyertanya yang seringkali tidak sama. Jika disebabkan oleh infeksi, umumnya akan disertai demam, nyeri kepala, lesu, dan lemah. Selain itu, keluhan mual dan muntah juga selalu menyertai penyakit liver ini.
Bila diperhatikan, kulit dan bagian putih pada mata akan tampak kuning, begitu juga dengan air seni yang akan berubah menjadi berwarna seperti teh. Gejala penyakit liver lainnya adalah nafsu makan menjadi hilang, susah bernafas, gangguan pada pencernaan seiring berjalannya waktu, timbul alergi atau bahkan tidak menyukai makanan sama sekali.
Selain semua gejala diatas, biasanya juga ada rasa tidak enak di perut bagian kanan atas dan terasa nyeri kalau ditekan. Satu hal yang harus diperhatikan, bahwa tidak semua penyakit liver akan  menyebabkan gejala kuning pada kulit dan bagian putih pada mata.
PENCEGAHAN PENYAKIT LIVER
Walaupun penyakit livertermasuk sebagai penyakit yang sulit diobati, tetapi penyakit liver masih bisa dicegah. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit liver:
Ucapan Terima Kasih Sembuh dari Penyakit Liver - Harian Gala 1990an
Ucapan Terima Kasih Sembuh dari Penyakit Liver – Harian Gala 1990-an
  • Menjaga kebersihan diri dan lingkungan, menggunakan air bersih dan mengatur saluran pembuangan yang baik
  • Konsumsi makanan sehat dengan kandungan gizi seimbang dan terjaga kebersihannya sehingga terhindar dari resiko terkontaminasi kuman. Prinsip kebersihan dimulai dari pemilihan bahan, pencucian, dan pengolahan bahan
  • Hindari makanan berjamur dan kacang tengik karena biasanya mengandung aflatoksin yang menyebabkan kerusakan hati
  • Hindari menggunakan barang-barang pribadi seperti: pisau cukur, gunting kuku, dan lain-lain secara bersamaan untuk menghindari penularan virus hepatitis.
  • Tidak sembarangan minum obat dan menghindari penggunaan obat yang berlebihan karena jika tidak tepat bisa meracuni hati
  • Biasakan hidup sehat
  • Hindari minum minuman beralkohol. Jika tidak bisa maka sebaiknya dikurangi.
  • Hindari menggunakan obat-obatan terutama menggunakan jarum suntik secara bersama-sama.
HEPATITIS NON VIRUS
Penyakit liver atau hepatitis tidak hanya disebabkan oleh virus, ada beberapa hepatitis yang penyebabnya nonvirus. Di sini hanya akan dibahas tiga jenis penyakit liver atau hepatitis nonvirus, yaitu autoimmune hepatitis, toxic hepatitis, dan alcoholic hepatitis.
1. Autoimmune Hepatitis.
Inilah radang hati yang disebabkan imun tubuh menyerang hati. Sistem imun yang biasanya bertugas menyerang virus, bakteri dan penyebab penyakit lain, berbalik menyerang diri sendiri, dalam hal ini menyerang organ hati tubuh sendiri. Para ahli belum mengetahui dengan pasti penyebabnya, mungkin penyakit atau obat-obatan yang bisa menjadi pemicu (trigger) serangan tersebut, terutama pada wanita.Penyakit liver jenis ini jika tidak ditangani dengan benar, dapat berkembang menjadi sirosis hati, bahkan gagal hati. Jika ditangani dalam kondisi dini, sistem imun dapat ditekan keaktifannya dengan obat.
Gejala hepatitis autoimun bisa bervariasi dari yang ringan hingga yang berat. Bisa datang tiba-tiba atau berkembang dari gejala yang sudah ada. Berikut ini beberapa gejala hepatitis autoimun yang bisa bervariasi pada masing-masing pasien.
  • Anemia
  • Fatique
  • Ketidaknyamanan perut
  • Rasa sakit pada sendi-sendi
  • Gatal-gatal
  • Warna kekuningan pada kulit dan putih mata
  • Liver membesar
  • Pembuluh darah yang abnormal yang tampak dari luar
  • Mual dan muntah
  • Sirosis hati
  • Akumulasi cairan di rongga perut
  • Kebingungan (tidak ada fokus)
Biasanya pasien penderita hepatitis autoimun juga mengalami masalah-masalah autoimun lain, seperti:
  • Anemia hemolitik
  • Radang kronik pada kelenjar tiroid (thyroiditis)
  • Radang usus (ulcerative colitis)
  • Diabetes
  • Kering mulut dan mata (sjogren’s syndrome)
  • Celiac sprue
2. Toxic Hepatitis
Seperti semua jenis hepatitis, hepatitis toksik adalah juga peradangan di liver. Pada hepatitis toksik kerusakan sel-sel liver disebabkan bahan kimia yang beracun, obat-obat keras yang efeknya mencederai hati, atau mengonsumsi makanan/tanaman tertenu yang mengandung racun misalnya jamur beracun. Pada beberapa kasus, hepatitis toksik terjadi dalam tempo hanya beberapa jam atau beberapa hari setelah tubuh terekspos bahan beracun. Ini terlihat dari gejal yang muncul. Namun ada kasus-kasus yang memerlukan waktu beberapa bulan setelah makan bahan-bahan beracun tersebut utnuk menampakkan gejalanya. Sering kali gejala menghilang dengan sendirinya begitu racun dalam tubuh menghilang. Namun harap diwaspadai karena hepatitis toksik bisa menimbulkan cedera yang sifatnya permanen pada sel-sel hati. Kerusakan hati yang permanen dapat berkembang menjadi sirosis bahkan gagal hati.
Hepatitis toksik yang ringan kemungkinan tidak menimbulkan masalah, namun seperti juga penyakit hepatitis lain, hepatitis ini juga hanya bisa dideteksi melalui tes darah setelah muncul gejala-gejala.
  • Warna kekuningan pada kulit dan putih mata.
  • Fatique atau rasa lelah yang terus-menerus.
  • Kehilangan nafsu makan.
  • Mual dan muntah
  • Berat badan menurun
  • Urine berwarna gelap seperti air teh
Hasil Laboratorium NY. Sri Astuti (Mantan Pasien Hepatitis B) Sebelum berobat
Hasil Laboratorium NY. Sri Astuti (Mantan Pasien Hepatitis B) Sebelum berobat
Anda berisiko terkena hepatitis toksik jika Anda:
  • Sering kali minum obat-obat antisakit atau obat-obat bebas tanpa resep dokter. Apalagi jika diminum dengan dosis berlebihan dan dalam jangka waktu lama.
  • Sudah mengidap penyakit liver sebelumnya. Setelah Anda mengalami masalah liver seperti sirosis atau fatty liver, maka Anda lebih rentan terhadap racun-racun yang bisa membuat Anda kena hepatitis nonvirus.
  • Sedang menderita hepatitis yang disebabkan virus.
  • Seorang yang sudah berusia lanjut (lansia). Di usia tua, organ hati memecah toksin/racun lebih lambat. Ini berarti toksin/racun tersebut dan produk-produk sampingannya berada lebih lama di dalam tubuh.
  • Minum minuman beralkohol. Mengombinasikan obat kimiawi dengan minuman beralkohol walau dalam jumlah normal, meningkatkan secara signifikan efek racun dari obat.
  • Seorang wanita. Wanita memetabolisme racun-racun tertentu lebih lambat dibanding pria. Karena itu, hati lebih lama terpapar konsentrasi darah yang mengandung racun-racun.
  • Mempunyai cacat tertentu pada gen. Mewarisi cacat tertentu di enzim liver yang bertugas memecah toksin-toksin, membuat Anda lebih rentan terhadap hepatitis toksik.
  • Terpapar racun-racun industri. Jika Anda bekerja di lingkungan industri, maka Anda berpotensi terpapar zat-zat kimia industri, dan berisiko terhadap hepatitis toksik.
Hasil Laboratorium NY. Sri Astuti (Mantan Pasien Hepatitis B) setelah berobat
Hasil Laboratorium NY. Sri Astuti (Mantan Pasien Hepatitis B) setelah berobat

3. Alcoholic Hepatitis
Inilah penyadit radang hati yang diderita oleh pecandu minuman keras. Telah lama para ahli hepatitis mensinyalir adanya hubungan antara radang hati/liver dan pecandu minuman keras. Namun hubungan antara minuman keras dan radang hati (alcoholic hepatitis) ternyata sangat kompleks. Tidak semua pecandu minuman keras bakal menderita radang hati. Bahkan radang hati bisa juga diderita oleh peminum yang bukan pecandu minuman keras (artinya hanya sekali-sekali saja minum-minuman keras).
Gejala penyakit liver atau hepatitis ini sangat ringan bahkan tidak terdeteksi. Namun bukan berarti penyakitnya lantas menghilang sendiri. Walaupun gejalanya ringan bahkan tidak disadari, penyakit tetap berkembang bahkan bisa mencederai organ hati. Setelah makin parah, gejala barulah tampak.

PENGOBATAN PENYAKIT LIVER
Saya terkena penyakit liver, apa yang harus saya lakukan? Hubungi kami secepatnya! Semakin lama penyakit liver anda biarkan semakin kronis dan lama pula proses penyembuhannya. Pengobatan tradisional Ny. Djamilah Najmuddin sudah berpengalaman menangani berbagai penyakit liver baik yang disebabkan oleh virus maupun bukan. Begitupun apabila anda mengidap penyakit komplikasi liver dan gagal ginjal atau beserta penyakit lainnya. Untuk melihat kefektifitasan metode pengobatan penyakit liver kami dapat anda klik halaman berikut ini yang menunjukan bukti hasil laboratorium para mantan pasien kami: Bukti Hasil Laboratorium Pasien Pengobatan Ny. Djamilah Najmuddin.
Demikian artikel tentang penyakit liver ini kami sampaikan semoga bermanfaat.


Minggu, 18 November 2012

IBU


Dentingan nafasmu menyelemuti hari hingga senja
Tak tersimpan setitik kelelahan di wajahmu
Tak ada sesal saat semua harus kau lalui
Langkahmu tak pernah henti
Melangkah untukku

Kasihmu tak kunjung redah
Walau dalam lelah
Kau tetap merangkai kata bijak untukku
Mengurai senyum
Di setiap langkahku
Mendera doa
Di setiap helai nafasku

Ibu….kau mutiara di hatiku
Relung hatimu sangat indah
Hingga aku tak mampu menggapai dalamnya
Tetes air matamu menguntai
Sebuah asa untukku

Rabu, 07 November 2012

Sinar Wajahmu

Tidak pernah ku menduga akan mengenali mu
Kau membawa seribu sinar di kelam hati ini
Terbalut luka hati yang parah dari penderitaan
Terucap kata kasih iklas dari mu..

Ku bagaikan di awang-awangan
keluh lidah tiada terkata bila mata mu
merenung ku dengan senyuman manja
hati berkata ku jatuh cinta pada mu..

kau berkata jatuh cinta pada ku
terasa bergetar hati ini..
perasaan indah membelai jiwa
telaga kalbu yang merana kini kembali bahagia

Kini jalan yang berbatu penuh penderitaan
terasa sirna semuanya ..
kau berjanji akan bersama walau terpaksa
bersama ku merempuh duri-duri kehidupan

Namun satu yang harus ku sedari
penderitaan hati ini tiada lagi benci
yang ada kini cinta dan kasih padanya
kerana,

Iklas kasih Mu Terpancar Dari Mata Mu..
Kini ku rindu kamu sayang...!

Senin, 05 November 2012

PUISI TUK SANG KEKASIH

Assalamu alaikum warahmatullah wabarakatuh...
Hay sobat blogger dan sobat facebookers...
Kali ini Syarif_Daeng Naba pengen buat puisi untuk seorang wanita yg selalu ada dihatiku...
Namanya Ocha, dia tinggal di surabaya...
Walaupun saya di Makassar...
Namun kan ku jaga hati n cintaku ini untuknya...

PUISI TUK SANG KEKASIH

Menapaki Kerinduan

ketika sinar rembulan pucat
sesosok rindu tanpa sayap
terbang ke langit malam

gelap mata
gelap hati
membuat ia lupa dimana tempat bersinggah
gelap malam menghapuskan arah dan tujuan

sementara,
dingin sunyi menjadi saksi
jiwa-jiwa yang menggigil
terperosok ke ceruk jurang malam

dalam...
sedalam hatimu

Jumat, 19 Oktober 2012

Istikharah Cinta

Membaca takdirmu menuai nurani alami aku tegakkan niatku...
Waktu menghempitku dengan sujud yang masih membeku...
Kesalahanku engkau buat jalan menuju keikhlasanmu tentang cintamu...

Bilah risau membilas keluhmu diatas ayu wajahmu...
Engkau lempar doamu keras menghujam kelihaianku untuk menipumu...
Ku sebut namamu diatas sajak palsu tapi engkau berikanku sajak rindu...

Maha perinduku menginginkan nafsumu sekali lagi engkau bersaksi...
Menyembunyikan malam sunyiku dengan tautan rintih diatas sujudmu...
Kini ku menanti 2 alasan mencintaimu dengan nikmat syairmu yang dulu...

Dalam pilihan saksi cinta ku bertasbih meraba doamu tentang cintamu...
Kemudian aku adukan sikap hatiku padaNya...
Menangkap kesabaranmu dengan sujudku...

Aku terpilih untuk memilih mencintaimu...
Sebut namamu dimalam berteman air mata bertalun merdu...
Tetapkan pilihan pada lisan yang Engkau sucikan dalam keteguhan satu pilihan...

Sebagai teman hidup diatas mighrob surgammu berteduh di rahmat-Mu..
Kembali lagi ku sebut namamu ….
Satu nama nuraniku bertata...

Istikharah cinta...
Berikan keharusanku memilih pada satu pilihan...
Aku alirkan doaku bersama niatku dan penantian teguhku ....

Selasa, 09 Oktober 2012

Tips atau Cara Mengobati Cacar Secara Alami


:'(
Sang tuan putri Mrs."N" lagi cacar nih...
Hmm...
Kali ini Syarif_Daeng Naba Pengen share dikit tentang penyembuhan cacar air dengan cara tradisional...
Semoga artikel saya ini bisa berguna buat anda semua, termasuk sang tuan putri yang sedang cacar...
Ok deh, tanpa panjang lebar berhubung saya sibuk dan gak punya banyak waktu kebetulan om Obama ngajak makan bakso di gedung putih amerika jadi silahkan dibaca artikel saya berikut ini...
Hehehehe...
Check this out..

Oh iya lupa, sebelum pengobatannya saya mau memperkenalkan tuan cacar terlebih dahulu ke anda semua...
Heheheheh... :D
Cacar air (Chickenpox) adalah penyakit umum yang pernah dialami nyaris setiap orang...
Penyakit ini kebanyakan diderita oleh anak-anak pada rentang usia 2-8 tahun...
Penyembuhan cacar air sebaiknya disembukan secara alamiah, penggunaan secara obat kimia dalam kasus dapat menimbukan efek samping, berupa menurunnya sistem kekebalan tubuh yang berujung kematian...

Habbatussauda

Salah satu hadits Rasulullah SAW menyebutkan bahwa jintan hitam (habbatussauda) dapat digunakan sebagai obat semua penyakit, kecuali maut.Habbatussauda juga bisa digunakan untuk terapi pengobatan cacar air secara alami.

Bagaimana cara membuat ramuannya?. Pertama-tama siapkan bahan-bahan berikut:

- 1 Sendok teh habbatussauda (jintan hitam).
- 1 buah labu siam
- 3 lembar daun sirih
- 5 gram pinang
- 5 gram banglai
- 1 siung bawang merah
- 1 batang serai

Haluskan semua bahan, campur dengan air matang, lalu saring. Minum airnya tiga kali sehari dengan takaran tiga sendok makan setiap kali minum...

Ramuan Tradisional

Profesor Hembing, seorang pakar pengobatan tradisional, memberikan resep ramuan alami untuk penyembuhan cacar air dengan bahan-bahan yang sangat mudah didapat. Sebagian besar bahan itu bahkan ada didapur rumah anda sendiri...

Obat tradisional cacar air ala Prof. Hembing terdiri dari dua macam, yaitu ramuan untuk diminum (mengobati dari dalam), dan ramuan untuk dioleskan ke sekujur tubuh yang terkena cacar air...

- Ramuan Minuman 

Bahan: 


^.^ 15 gr jahe
^.^ 15 gr asam jawa
^.^ 25 gr kencur
^.^ 30 gr temulawak

Cara membuat:
1. Cuci semua bahan sampai bersih kemudian iris-iris kecil.
2. Rebus semua bahan dengan 600cc air hingga tersisa air rebusan sebanyak 300cc.
3. Minum air rebusan tersebut 2-3 kali sehari.

- Ramuan Oles

Bahan:

- Kunyit.
- Daging buah asam.
- Minyak kelapa.

Cara membuatnya:
1. Tumbuk kunyit dan buah asam sampai halus.
2. Tambahkan minyak kelapa secukupnya.
3. Panaskan sebentar semua bahan yang telah dicampur lalu dinginkan.
4. Kalau sudah dingin, oleskan ramuan secara merata langsung pada bagian tubuh yang terkena cacar air.


Sekian artikel saya...
Semoga bermanfaat buat kita semua...
Amin ya rabb..

Cara Alami Mengatasi Sakit Perut


"Aduh, pagi-pagi gini sudah sakit perut, padahal sudah buru-buru buat berangkat ke kampus." Terkadang sakit perut datang mengganggu aktifitas keseharian kita dan tak bisa dipungkiri masyarakat pada umumnya menggunakan obat-obatan kimia yang dapat menimbulkan efek yang buruk bagi tubuh kita untuk menghilangkan rasa sakit perut. Kali ini Syarif_Daeng Naba pengen Share sedikit tentang cara alami mengatasi SAKIT PERUT. Semoga artikel saya kali ini dapat bermanfaat bagi anda semua.

Perut Kembung 

Teh
Coba minum teh hangat (jangan menambahkan gula terlalu banyak) untuk menetralisir gas di lambung.
Ketumbar
o   Ambil biji ketumbar, daun katuk, bawang merah dan buah pinang secukupnya.
Campur semua bahan tersebut tumbuk sampai halus
o   kemudian tambahkan air dan aduk sampai merata.
o   Setelah merata,  tempelkan ramuan pada bagian perut yang sakit
Bawang Merah
(untuk anak-anak)
o   Parut bawang merah
o   Campur parutan bawang dengan minyak telon
o   Kemudian tempelkan campuran bawang tersebut di bagian pusar
Daun Jarak
(untuk anak-anak)
o   Ambil  daun jarak pagar,  yang dihangatkan/dikukus
o   Campur  dengan minyak kelapa, lalu pilin-pilin
o   Tempelkan pilinan daun jarak pada pusar


·         Mencret/Diare

Sirsak
o   1 buah sirsak yang sudah masak, kupas dan buanglah bijinya.
o   Setelah dikupas,  peras airnya
o   Campurkan  perasan sirsak dengan 1 gelas air matang
o    Tambahkan susu kental manis secukupnya.
o   Aduk rata, lalu minumlah sehari 2 kali
 Daun Jambu
o   Ambil 5 lembar daun jambu biji
o   Cuci bersih dengan air matang
o   Tumbuk daun jambu hingga halus
o   Tambahkan  1 gelas air matang  aduk rata
o   Saring, lalu minum air jambu biji 2-4 kali sehari
 Larutan Gula Garam
Campurkan 1 sendok teh gula dengan ¼ sendok teh garam
dalam 1 gelas air masak, aduk rata, kemudian minum larutan tersebut 2-3 kali sehari.
 Wortel
Pilih wortel segar, masak menjadi sop wartel. Makan selagi hangat. Sop wortel berkhasiat  untuk menambah asupan kalsium, belerang, natrium, fosfor, potasium dan magnesium. Selain itu membantu mengatasi dehidrasi dan  kekurangan pektin yang dapat mencegah radang usus.
Kunyit
o   Bakar 1/2 jari kunyit kemudian potong-potong kecil
o   Tambahkan 7 pucuk daun jambu biji dan garam 1/4 sendok teh
o   Rebus campuran bahan dalam dengan 2 gelas air dengan api kecil
o   Setelah mendidih, angkat dan saring
o   Minum airnya, 1 sendok teh satu jam sekali
·         Buang Air Besar berdarah
                  Daun Alang-alang
Rebus daun alang-alang  dalam 3 gelas air sampai mendidih (menjadi kurang lebih 2 gelas, saring, minum sarinya 2-3 kali sehari. Untuk  perebusan selanjutnya gunakan daun alang-alang baru.
Kayu Secang
Potong-potong 1 jari kayu secang rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 1/2 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum airnya (dapat ditambahkan madu). Minum  2 x 3/4 gelas sehari.
Ketumbar


Sangrai biji ketumbar hingga matang, kemudian tumbuk. Setelah halus, seduh dengan 200ml air hangat. Minumlah air ketumbar 2-3 kali sehari.
·      Muntah-muntah                         
           Beras Kencur
o   Cuci 1 sendok makan beras kemudian rendam sebentar
o   Angkat rendaman beras,  Sangrai beras tersebut sampai berwarna kecokelatan
o   Setelah matang, tumbuh  halus beras dengan 1 ruas jari kencur, 1 ruas jari kunyit, dan 1/4 sendok teh adas manis
o   Seduh campuran berasa kencur yang sudah dihaluskan dengan air panas
o   Tambahkan gula merah, sedikit garam, dan asam jawa, aduk rata
o   Saring, kemudian minum air beras kencur
Ketumbar
Rebus 1/2 sendok teh ketumbar halus, 3 butir kapulaga dan 5 butir adas hitam, dalam setengah gelas air. Setelah dingin, minum sedikit-sedikit, sesering mungkin.
Tepung Sagu
Campurkan  3 sendok makan tepung sagu , gula jawa, dan garam secukupnya dalam 200 ml air hangat. Minum air campuran sagu selagi hangat.

Catatan : Tepung sagu, mampu melindungi usus dan lambung kita dari asam lambung yang menyebabkan muntah.
Selain resep-resep tradisional seperti diatas, untuk menghindari sakit perut, Anda juga harus mengingat untu selalu ;

1.       Menjaga kebersihan tangan, alat makan dan lingkungan (termasuk air.
2.       Minum banyak air putih (air mineral)
3.       Makan makanan yang bersih, berbahan sehat dan dimasak dengan matang
4.       Kurangi makanan pedas dan asam
5.       Istirahat yang cukup
6.       Bila sudah terserang sakit perut, minum obat dengan dosis yang tepat (konsultasi dengan dokter)